Pada tanggal 27 Oktober – 1 November 2014, perwakilan dari Fakultas Ilmu Komputer mengadakan studi tour ke Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kegiatan komunitas yang sedang berkembang. Adapun komunitas yang dinaungi oleh Fasilkom dikenal dengan Falcer yang terdiri dari Software Engineering, Network, Game Developer, dan Robotic. Dengan jumlah peserta 19 orang dan 4 dosen pendamping. Kegiatan selama di sana yaitu berkunjung ke Studio Game Developer dan Institusi. Studio yang dimaksud adalah PT Gameloft dan Agate Studio. Sedangkan untuk institusinya yaitu STMIK AMIKOM.
Sebagai sebuah perusahaan game yang berkembang di dunia, Gameloft sangat memberikan bekal dan motivasi yang cukup untuk membangkitkan semangat komunitas Game Developer dalam membuat sebuah game. Selain dari pada motivasi, Gameloft memberikan pengalaman membuat game. Adapun materi yang kami dapatkan diantaranya mengenai konsep game design, game artist, dan programmer, struktur organisasi Gameloft, lingkungan kerja yang unik dan mendukung pengerjaan project serta proses perekrutan pegawai baru.
Berbeda halnya ketika mengunjungi Agate Studio. Studio game developer satu ini memang benar dimulai dari komunitas kecil yang minim pengalaman. Sampai akhirnya menjadi salah satu game developer di Indonesia yang sangat popular. Dengan jumlah karyawan 68 orang, Agate mempunyai motto “Live the Fun Way” yang mempunyai misi untuk membuat anak-anak bermain game dengan tujuan hiburan dan bersenang-senang. Jika Gameloft tidak memproduksi game berisi konten lokal, Agate Jogja justru lebih banyak membuat gamenya berisikan konten lokal asli Indonesia seperti Mayapadha, Geograpiea, kuis Galau dan masih banyak lagi. Dan terbukti, meskipun berisi konten lokal game hasil produksi Agate Jogja mampu bersaing dengan game lain di Playstore.
Kampus ungu STMIK AMIKOM Jogja memiliki Badan Usaha Milik Amikom (BUMA) berupa organisasi-organisasi yang beranggotakan mahasiswa yang melakukan usaha dengan didukung oleh AMIKOM serta bekerja sama denga Kemkominfo. Organisasi-organisasi tersebut diantaranya GITSolution, Amikom Game Developer, dan lain-lain. Organisasi game developer ini dikepalai oleh mahasiswi bernama Eka Pratiwi. Project game AGD berfokus pada game untuk mobile device, baik 2D maupun 3D. Pada kesempatan ini kami mendapatkan pengetahuan tentang struktur organisasi di AGD yang terdiri dari game designer, 2D artist, programmer, sound engineer dan producer. Selain itu kami juga belajar cara pembuatan Game Design Document dan beberapa jenis script dengan Unity Engine dari sebuah project game yang AGD buat.
Banyak yang kami dapatkan dari kegiatan ini, dan diharapkan dapat memberikan manfaat tak hanya bagi kami, tetapi juga bagi Fakultas Ilmu Komputer dan kampus kami tercinta Universitas Esa Unggul.
