Pada tanggal 8 maret 2024 tim dosen universitas esa unggul yang di ketuai oleh Malabay S.Kom, M.Kom ( Fakultas Ilmu Komputer) menggelar pengabdian masyarakat di Desa Kadugenep yang berada di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang yang saat ini berusaha menjadi Desa Wisata sangat didukung oleh generasi muda yang berpotensi dengan posisi Geografis Desa Kadugenep yang berbatasan langsung dengan Desa Sindangsari di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang di sebelah utara, sementara di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Desa Panunggulan di Kecamatan Tunjung Teja dan Desa Kubang Jaya di Kecamatan Petir di sebelah timur. Desa Kadugenep berada di sebelah barat dan berbatasan langsung dengan Desa Padasuka. Desa yang didirikan sebagai hasil pemekaran dari Desa Kadugenep pada tahun 2014 memiliki Luas wilayahnya 294 hektare dan memiliki iklim yang sejuk karena berada di dataran ketinggian 78 meter di atas permukaan laut yang sebagian besar wilayah Desa Kadugenep digunakan untuk kepentingan tempat tinggal dan kegiatan berkebun serta bertani yang sisanya digunakan untuk tempat kegiatan produksi.

Menurut Malabay sebagai ketua tim kegiatan pengabdian dilaksanakan bertepatan pada hari Jum’at, 8 Maret 2024 dengan pendekatan penyuluhan dan diskusi aktif dengan pembekalan materi berupa budaya digital untuk peningkatan potensi generasi muda, dilakukan dengan penuh kekeluargaan seperti terlihat pada beberapa foto diawali dengan keberangkatan yang terkoordinasi oleh tim dosen dengan alat transportasi umum kereta api dan foto kebersamaan dengan Pimpinan Desa Kadugenep H. Muhamad Aopidi serta peserta kegiatan yang dikoordinasikan oleh Deddy Ardiansyah. Penyuluhan budaya digital ini di maksudkan untuk meningkatkan potensi generasi muda menuju desa wisata yang mandiri. Kami dari tim dosen dan adik-adik mahasiswa dapat merasakan kebangggan tersendiri dari mereka dimana mereka sangat tertarik dan bersemangat memahami dan berharap kegiatan Pengabdian ini dapat berkesinambungan untuk tetap menjaga peningkatan kualitas keterampilan dan pemahaman teknologi informasi tutup Malabay.

Mengangkat permasalahan Mitra antara lain bagaimana meningkatkan potensi generasi muda mendukung tumbuh kembang Desa Wisata yang Mandiri ?; bagaimana teknik pembekalan atau pengayaan generasi muda sebagai potensi Desa dapat berkarya kreatif dan inovatif ? serta berkemampuan untuk melaksanakan manajemen pemasaran yang berbasis digital !; yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan berkomunikasi bahasa asing sebagai Bahasa pelengkap sebagai wujud dari masyarakat desa wisata.

Eksistensi budaya digital generasi muda di desa merupakan kegiatan yang sangat baik seiring kemajuan informasi. Generasi muda di desa saat ini semakin terbiasa dengan penggunaan internet, media sosial dan aplikasi digital untuk berbagai keperluan, mulai dari belajar, berkomunikasi, hingga mencari informasi dengan kata lain mereka mengadopsi gaya hidup digital, seperti berbelanja online, menonton konten digital dan berpartisipasi dalam komunitas online.