5 Kejahatan Digital Hingga Kini Masih Sering Terjadi. Ilustrasi by freepik-jcomp

Esaunggul.ac.id, Kejahatan digital merupakan salah satu modus kejahatan dari dulu hingga sekarang yang dapat dikatakan tinggi dan juga bisa membuat kerugian yang sangat tinggi bagi korbannya. 

Diikuti berkembangnya teknologi informasi yang tidak hanya memiliki banyak manfaat namun memiliki segudang sisi negatif dan dapat merugikan orang lain.

Definisi dan Jenis Cybercrime

Istilah kejahatan digital atau Cybercrime merupakan kegiatan kejahatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komputer jaringan, biasanya medianya menggunakan perangkat komputer dan teknologi sejenisnya.

Menurut Parker, dikutip dari Hamzah 1993:18, Kejahatan Digital ini merupakan salah satu perbuatan atau kejadian yang memiliki kaitannya dengan teknologi komputer, dimana pelaku mendapatkan keuntungan dari kerugian korban.

Ransomware

Ransomware merupakan sebuah virus yang dimana virus ini akan dapat sangat merugikan pihak-pihak yang terkena virus ini. Virus ini bekerja dengan cara memasuki, menduplikasi bahkan mengunci file atau data-data pada perangkat komputer, dan jika file-file korban terkunci biasanya akan ada sebuh notifikasi yang didalamnya berisi cara agar file-file korban dapat dibuka kembali. 

Pada notifikasi tersebut berisikan pesan agar korban segera mentransfer beberapa uang yang sudah ditentukan oleh pelaku. Ransomware ini merupakan salah satu jenis walware yang biasa terjadi pada komputer yang menggunakan OS Windows.

Hacking

Sedikit berbeda dengan Virus Ransomware, aktifitas ini merupakan kejahatan yang terjadi menggunakan teknologi komputer dan jaringan, Hacking biasanya memasuki ke dalam sistem jaringan komputer secara ilegal atau tanpa seizin dan sepengetahuan dari pihak yang memiliki sistem tersebut.

Biasanya pelaku Hacker mengambil data-data penting atau bahkan rahasia dari korbannya dengan berbagai cara yang dilakukan untuk mendapatkan data-data tersebut. Biasanya setelah mendapatkan data-data dari korban akan dijual di Forum-forum yang berkaitan dengan Hacker.

Skimming

Kejahatan skimmin ini merupakan kejahatan cyber dengan menggunakan cara yang digunakan oleh pelaku kejahatan dalam menangkap aktivitas pembayaran atau data-data pribadi kartu ATM/Kredit korban, biasanya pelaku menggunakan alat kecil yang biasa disebut skimmer yang dimana akan membaca informasi korban dan disimpan dalam microchip.

Kejadian ini sangat sering terjadi di lokasi yang terdapat mesin ATM (Pom bensin, Minimarket, Dll), sobat unggul harus berhati-hati. Makannya pihak Bank biasanya memberikan peringatan untuk users agar menutupi pin ATM disaat sedang ingin menggunakan mesin ATM.

Penipuan OTP

OTP atau kode One Time Password yang merupakan sebuah pin. Biasanya kode OTP dikirimkan kepada kita melalui SMS atau email dengan waktu yang singkat, sekitar 2 menit. Ketika kita mendapatkan informasi atau panggilan secara mendadak dan posisi kita sebagai nasabah bank sebelumnya tidak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perbankan. Itu wajib diwaspadai.

Biasanya pelaku mengatasnamakan bank atau lembaga dan menghubungi korban baik melalui telepon atau WhatsApp, dan biasanya pelaku akan memberikan bantuan serta korban diminta menyebutkan kode OTP yang dikirimkan ke perangkat seluler korban. Jika korban mengirimkan kode tersebut kepada pelaku yang mengatasnamakan suatu lembaga, maka dapat dipastikan pelaku bisa memasuki aplikasi perbankan yang dimiliki oleh korban.

Untuk mengatasi hal-hal penipuan OTP, sangat dianjurkan kita untuk tetap berhati-hati, ketika tiba-tiba ada yang menghubungi, maka tugas kita adalah mengecek pihak tersebut valid atau palsu, salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan mengecek nomor HP tersebut. Dan juga sangat dianjurkan untuk tidak memberitahukan kode OTP kepada siapapun.

Phising

Isitilah Phising merupakan kata dari Phishing, yang memiliki asal kata Fishing atau yang berarti memancing. Ini masuk ke dalam kejahatan digital yang dimana korban akan dihubungi melalui email, telepon atau pesan teks oleh pelaku.

Biasanya pelaku mengatasnamakan sebuah lembaga dan tujuannya agar korban memberikan data-data informasi pribadi yang penting, seperti perbankan, kartu kredit dan kata sandi. Biasanya korban akan dikirimkan link yang dimana link tersebut akan terdownload dan menginstal malware.

 

Baca juga: Berita Fakultas Ilmu Komputer

Kunjungi juga: Universitas Esa Unggul, Kampus Tangerang. Universitas Esa Unggul, Kampus Bekasi