Esaunggul.ac.id – Cyber crime dapat mengancam privasi individu, keuangan, dan infrastruktur yang vital. Para pelaku cyber crime menggunakan teknologi dan keahlian komputer untuk merusak, mencuri, atau mengganggu sistem dan informasi digital. Dalam era di mana keterhubungan digital semakin luas, perlindungan yang kuat terhadap ancaman cyber crime menjadi sangat penting.

Saat ini, ancaman cyber crime semakin menjadi perhatian utama di Indonesia, dengan beberapa kasus kebocoran data yang mengkhawatirkan. Kejadian-kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya melindungi data dan infrastruktur digital dari serangan yang semakin kompleks dan canggih. Berikut adalah tiga kasus kebocoran data terbesar yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

  1. Ancaman Hacker meretasan 13 juta data pengguna Bukalapak,

Dilansir dari Kumparan.com, terdapat soerang hacker dengan memakai username “Gnoticplayers” yang mengaku memegang sekitar 13 juta data pengguna Bukalapak. Informasi ini dipublikasikan di situs Have I been Pwned, di situs tersebut dilaporkan belasan juta data yang dibobol dari data backup perusahaan pada Oktober 2017.

  1. 91 juta data pengguna dan 7 juta akun merchant Tokopedia diretas dan dijual di Dark Web.

Pada 2019, kabar yang buruk tersampaikan di awak media bahwa terjadi kebocoran data sebanyak 91 juta data pengguna dan 7 juta data akun merchant pada Tokopedia dijual oleh Hacker di Empire Market, Dark Web. Data yang bocor berupa User ID, Email, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, nomor ponsel, dan password sandi. Dari data tersbut hacker mencapai keuntungan sampai dengan US$5.000 atau Rp 75.000.000,- dikutip dari cnbcindonesia.com.

  1. Akun Paylater pengguna Traveloka dibobol dan tetap dibebankan tagihan

Pengguna bernama Trias mengalami pengalaman pahit pada akun paylater Traveloka yang ia punya. Dilansir dari tulisannya pada mediakonsumen.com, pembobolan ini terjadi pada tanggal 4 April 2019 dimana akun Gmailnya terkena hack dan mendapat 4 tagihan pembelian tiket pembelian melalui paylater sebesar Rp 2.848.310.

Baca juga; Berita Fakultas Ilmu Komputer

Kunjungi juga: Universitas Esa Unggul, Kampus Tangerang. Universitas Esa Unggul, Kampus Bekasi