Esaunggul.ac.id, Kabar membanggakan kembali datang dari mahasiswa Universitas Esa Unggul, kali ini, Mahasiswa Teknik Informatika UEU, Muhammad Rizky Perdana berhasil mendapatkan suntikan dana untuk proyek startup yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek melalui Program Bangkit 2021. Dalam program tersebut, Rizky bersama Tim Projectnya yang berasal dari berbagai Universitas di Indonesia mendapatkan modal dana hingga Rp. 140 Juta.
Rizky menerangkan start-up yang dikembangkan oleh dirinya bersama rekan-rekannya merupakan aplikasi Bahasa Isyarat yang diberi nama Aplikasi Bacara (Bantu Bicara). Rizky melanjutkan Aplikasi ini digunakan sebagai platform pembelajaran bahasa isyarat dan translasi bahasa isyarat menjadi teks dan audio secara langsung.
Dirinya juga mengatakan Ide pembuatan aplikasi ini berawal dari keadaan teman tuli dan teman bisu yang memiliki keinginan untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara umum. Namun seringkali menghadapi kendala karena lawan bicara tidak memahami bahasa isyarat.
“Dengan Bacara masyarakat bisa mengarahkan kamera ke teman tuli atau teman bisu yang menggunakan bahasa isyarat, Bacara akan menghasilkan text translasi dan juga suara sebagai output/hasil translasi bahasa isyarat,” ucapnya.
Selama Satu bulan Lebih, Rizky melanjutkan pengembangan aplikasi Bacara ini dilakukan,proses pengembangan aplikasi ini tentunya tidak mudah, salah satu kesulitan yang dihadapi yaitu dalam pengumpulan dataset, menurutnya dataset bahasa isyarat SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) tidak tersedia secara publik di platform manapun, sehingga Tim BACARA berinisiatif untuk membuat sendiri dataset berupa gambar dari setiap kata.
“Kesulitan lainnya yang dihadapi oleh BACARA adalah pengembangan translasi dari text menjadi suara secara langsung dan tepat,” terangnya.
Rizky berharap lewat pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh tim BACARA mampu membantu masyarakat terutama masyarakat yang membutuhkan penerjemahan bahasa Isyarat di Indonesia.
“Harapan Saya adalah Saya Bisa Membantu Masyarakat Lewat Teknologi dan Untuk Mahasiswa Esa Unggul untuk Terus Mencoba dan pantang menyerah dalam melakukan sesuatu, Jalani dengan sungguh – sungguh apa yang mau di focuskan , Ketika Tak Sesuai harapan “Kamu akan Bijak” , ketika Berhasil ” Kamu Bahagia”, tutup Rizky.
Setelah menjadi Tim Terbaik, Rizky bersama teman-teman timnya kini juga berkesempatan melanjutkan program inkubasi dan memperoleh modal sebesar USD 5 ribu dari Google dan tambahan USD 5 ribu dari Kedaireka Dikti. Atau Total Sejumlah 140 jt
Universitas Esa Unggul menjadi salah satu Kampus yang memiliki Fakultas Ilmu Komputer terbaik di Indonesia maupun di Jakarta. Dua Prodi yang berada di bawah naungan Fasilkom UEU yakni Prodi Teknik Informatika dan Sistem Informasi telah memiliki sejumlah fasilitas yang lengkap dan profesional.
Bagi kalian yang ingin mengetahui tentang Fasilkom Universitas Esa Unggul , segera kunjungi websitenya https://fasilkom.esaunggul.ac.id/