Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Menerima Penghargaan Pemakalah Terbaik dalam Konferensi Nasional 2020
Tim Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Jakarta : Budi Tjahjono, Gilang Destian, Nizirwan Anwar, Kundang Karsono Juman berhasil meraih penghargaan pemakalah pada Konferensi Nasional Ilmu Komputer (KONIK 2020) ke-4 Edisi Covid-19 KONIK 2020 dengan tema “Peranan Teknologi Informasi dan Komputer dalam Menghadapi ”The New Normal“, yang pada tanggal 13 Juni 2020 (secara virtual). Dalam pelaksanaan konferensi ini dilaksanakan dengan daring / virtual dikarenakan situasi pandemic. Acara pembukaan penyampaian laporan kegiatan KONIK ke-4 oleh Muhammad Nadzirin Anshari Nur, S.Kom, MT sebagai Sekretaris APTIKOM Sulawesi Tenggara, dilanjutkan pembukaan Seminar Nasional oleh Dr. Eng. Armin Lawi, S.Si, M.Eng. Dan presentasi narasumber Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MLS, Ph.D (Ketua Umum APTIKOM), Prof. Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, S.Si. (Sekretaris Jenderal APTIKOM), Dr. Ir. Zulfadjri Basri Hasanuddin, M.Eng. (Dekan Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Barat) dan Mustarum Musaruddin, S.T., M.IT., Ph.D. (Ketua APTIKOM Sulawesi Tenggara) kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil riset dari peserta berbagai perguruan tinggi /swasta di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Judul makalah sebagai hasil penelitian yang dipresentasikan adalah Inovasi Peternakan berbasis Arduino dalam Fertilisasi Telur Guna menciptakan Ketahanan Pangan di Era Pandemi Covid 19. Penelitian ini bermaksud untuk Pengecekan ferilisasi umumnya menggunakan proses candling. Untuk penetasan biasanya telur dimasukkan ke incubator untuk proses penetasan. Telur yang infertil biasanya digunakan untuk keperluan konsumsi. Terdapat beberapa kekurangan dalam proses tersebut yaitu kurang efisiennya waktu dan ketidakakuratan penglihatan manusia dalam membedakan telur tersebut fertile atau infertil. Mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan pemanfaatan pulse sensor berbasis arduino guna mengidentifikasi telur berdasarkan telur yang fertile. Metode analisis permasalahan menggunakan metode SWOT dan PPDIOO. Hasil penelitian diciptakan sebuah alat yang dapat mendeteksi telur fertil secara otomatis, memisahkan yang lebih efektif dan efisien.. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan dosen lainnya di Universitas Esa Unggul.