Esaunggul.ac.id, Pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) yang diterapkan dalam pembelajaran abad 21 Pemanfataan Teknologi LMS – Learning Management System dalam Optimalisasi Proses Pembelajaran di SDN Larangan 9 Kota Tangerang.

Sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dosen dan Mahasiswa Universitas Esa Unggul (UEU) melalui pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litabdimas) di Kota Tangerang, Provinsi yang berlangsung pada bulan September – Oktober 2022. Sebuah acara Pengabdian Masyarakat telah diadakan di SDN Larangan 9, kelurahan Gaga, kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam menggunakan Teknologi LMS (Learning Management System) dalam proses Pembelajaran. Dalam acara tersebut, 9 orang Dosen Fasilkom UEU dan 3 orang mahasiswa turut serta untuk memberikan pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis multimedia. Sebanyak 8 orang guru dari SDN Larangan 9 juga turut ambil bagian dalam kegiatan abdimas ini. Dalam kegiatan tersebut, para guru diberikan pemahaman tentang Pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) yang diterapkan dalam
pembelajaran abad 21. Mereka diberikan pelatihan dalam pemanfaatan Teknologi LMS guna mendukung optimalisasi proses pembelajaran. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para guru SDN Larangan 9. Hal ini diharapkan dapat memotivasi minat dan hasil belajar siswa, serta membantu para guru untuk melaksanakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.

Dosen dan Guru SDN Larangan 9 dalam pelaksaan kegiatan masyarkat

Dalam sambutannya, kepala SDN Larangan 9 mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan abdimas ini. Ia berharap bahwa hasil kegiatan ini akan membawa manfaat yang besar bagi para guru dan siswa di SDN Larangan 9. Kegiatan abdimas ini diadakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Selama acara, para peserta diharuskan untuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin.

Menurut salah satu dosen Fasilkom UEU yang bertindak sebagai ketua Pelaksana Kegiatan Abdimas di SDN Larangan 9 yaitu Yulhendri, S.T., M.T. , menjelaskan bahwa pemanfaatan Teknologi LMS (Learning Management System) dalam pembelajaran sangat penting di era digital seperti sekarang ini. “Dalam pembelajaran abad 21, penggunaan teknologi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, para guru harus menguasai Teknologi LMS dan mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran,”ujarnya.

Kegiatan abdimas ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Diharapkan pula bahwa kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala guna memperbaharui pengetahuan dan keterampilan para guru dalam mengaplikasikan Teknologi LMS dalam pembelajaran.

Dengan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, diharapkan para guru di SDN Larangan 9 dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah mereka, sehingga dapat mencetak generasi yang kompeten di era digital.

Pengabdian Masyarkatan di SDN 9 Kota Tangerang

Kepala sekolah SDN Larangan 9, Misni, S.Pd, menyatakan rasa terima kasihnya kepada tim pengabdian masyarakat dari Fasilkom UEU dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kami berharap bahwa ilmu dan keterampilan baru yang didapat oleh para guru dapat diterapkan dengan baik dalam pembelajaran di sekolah kami,”ujarnya.

Kepala Sekola juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para guru SDN Larangan 9 yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Saya sangat bangga dengan semangat para guru dalam mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN Larangan 9,” tambahnya.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, para guru di SDN Larangan 9 mendapatkan banyak manfaat, antara lain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam menggunakan Teknologi LMS, mendapatkan informasi mengenai pendekatan TPACK dalam pembelajaran, serta dapat memperluas jaringan dengan para dosen dan mahasiswa Fasilkom UEU. Diharapkan kegiatan Pengabdian Masyarakat seperti ini dapat terus dilakukan guna
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran sehingga dapat mencetak generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital.